Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Persalinan Metode Salsabila

Assalamualaikum..
Hallo, apa kabar semua?
Udah lama ngga nulis di blog, kali ini aku mau share cerita tentang pengalaman persalinan yang aku alami. Rasanya Alhamdulillah luar biasa sekali. Aku melakukan persalinan di Klinik Utama Cimahi Sehat, Cimahi. Baca cerita lengkapku ya, jangan hanya membaca judulnya saja atau sekilas sebelum memberikan komentar.

Jumat, 12 Oktober 2018 
Hari ini hari terakhirku kerja sebelum cuti melahirkan. Aku menyelesaikan semua tugasku sebelum cuti. Hari ini juga terasa berbeda karena aku pamit kepada teman teman kantorku. Aku juga mendapat banyak pesan serta untaian kalimat doa yang baik hari itu. HPL ku sendiri jatuh pada 22 Oktober 2018. Tapi aku sengaja mengambil cuti H-7 supaya bisa istirahat dan menyiapkan persalinanku dengan lebih tenang. Malam harinya, semua terjadi seperti biasa. Tidur yang kurang nyaman karena perutku membesar. Punggung yang terasa pegal, kaki bengkak dan hal lainnya yang sudah biasa aku rasakan. Tidak ada tanda tanda akan melahirkan seperti yang sudah diberitahukan oleh Bidan dan Dokter Kandunganku sebelumnya.

Sabtu, 13 Oktober 2018 
Seperti sudah menjadi rutinitas sejak hamil, aku pasti terbangun di sekitar pukul 01.00 atau 02.00 dini hari. Entah untuk sekedar bangun saja, ke toilet atau melaksanakan sholat malam. Hari ini juga terjadi seperti biasanya. Namun, pukul 04.00 pagi, aku merasakan cairan keluar dari jalan lahir. Aku kira, aku pipis di tempat tidur. Tapi ternyata itu adalah cairan ketuban yang tidak dapat ku berhentikan. Diantara kaget dan panik aku membangunkan suamiku. Kami berdua mencoba berfikir tenang dan tidak panik dalam mengambil keputusan. Sambil menunggu adzan Shubuh berkumandang, suami menyiapkan tas perlengkapan persalinan yang sebelumnya sudah kusiapkan (ini berguna banget sih, jadi kalau harus mendadak ke klinik bersalin ngga usah sibuk nyiapin apa yang mesti dibawa lagi)
Setelah suami sholat shubuh aku, suami ditemani Bapak pergi ke klinik. Dengan kondisi ketuban yang sudah pecah aku berusaha tenang. Setelah sampai, aku tidak merasakan mules yang semestinya dirasakan oleh perempuan yang siap melahirkan. Ketika dicek pembukaan ternyata baru pembukaan 1.

Dengan kondisi ketuban yang sudah pecah, akhirnya aku memilih menunggu di klinik. Aku mulai merasakan gelombang cinta yang datang. Aku dan suami juga mencatat waktu ketika si gelombng cinta tiba. Mules yang aku rasakan semakin bertambah di setiap jamnya. Hingga pada pukul 09.00 petugas memeriksa pembukaanku lagi, ternyata belum bertambah. Masih pembukaan 1.

Pukul 12.00 siang aku diberi antibiotik melalui infus. Hal ini dilakukan untuk melindungi bayiku karena air ketuban yang sudah pecah. Waktu terus berjalan, per 2 atau 3 jam aku kembali dicek pembukaan. Namun nyatanya hingga pukul 14.00 pembukaanku baru 1 longgar. Padahal gelombang cinta yang hadir kurasa bertambah seru di perutku.

Mamah dan Bapak juga datang siang itu, mereka kira aku sudah melahirkan atau paling tidak pembukaanku sudah bertambah banyak. Namun nyatanya tidak. Sedangkan air ketubanku terus mengalir, aku mengenakan popok untuk menampung air ketuban. Suamiku dengan siaga dan cekatan menemani setiap proses yang aku rasakan di hari itu.

Sampai akhirnya pukul 16.00, petugas kembali mengecek pembukaan lagi. Tapi ternyata pembukaanku tak kunjung bertambah. Aku mulai panik. Aku takut janin dalam kandunganku dalam bahaya atau bahkan menelan air ketuban. Suamiku dan Bapak mulai mencari informasi rumah sakit untuk Caesar. Mulai dari mencari informasi ketersediaan kamar, dokter, tindakan dll. Karena sudah 12 jam air ketubanku pecah dan pembukaan tidak maju atau bertambah.

Suamiku mengutarakan kegelisahan yang kami rasakan pada petugas klinik. Hingga akhirnya Bidan atau Suster yang ada disana menghampiriku. Ia mengatakan kondisi bayi dalam kandunganku terbilang kuat dan sehat. Kondisiku juga dalam keadaan yang sehat. Sehingga sayang jika aku menyerah dan memutuskan untuk operasi Caesar. Petugas tersebut menawariku untuk induksi melalui infus. Ia juga mneyebutkan jika induksi tersebut akan terasa 10x lebih sakit dibanding rasa mules yang datang secara alami. Aku tidak pikir panjang dan menerima untuk diinduksi. Karena aku ingin segera bertemu bayi dalam kandunganku. Mules yang aku rasakan sedari pagi rasanya seperti akan Haid. Tapi masih bisa dengan mudah ku atasi karena datangnya juga per 5 menit sekali.

Ternyata, ucapan petugas tadi benar. Setelah caran induksi dimasukkan kedalam infus, aku meraskan mulesnya gelombang cinta yang luar biasa. Sakitnya benar benar lebih terasa dibanding mules alami yang sebelumnya ku rasakan. Gelombang cinta tersebut juga semakin sering ku rasakan dibanding sebelumnya. Pukul 18.00 ketika dicek pembukaan, ternyata pembukaan maju menjadi 2. Padahal aku kira sakitnya sudah luar biasa tapi ternyata pembukaannya belum bertambah banyak juga.

Ketika merasakan gelombang cinta yang datang aku juga merasakan kantuk. Bahkan ketika sudah diinduksi aku juga merasakan mual. Sedari pagi sampai sore aku masih bisa makan dan ngemil sesuka hati. Tapi ketika sudah diinduksi rasanya mual dan aku juga sempat memuntahkan makanan yang aku makan. Sungguh induksi rasanya tak karuan. Segala pikiran negatif juga seolah datang kala itu. Alhamdulillah suami, mamah dan bapak menguatkanku. Petugas di klinik juga menyemangatiku pikirkan saja sebentar lagi aku akan bertemu bayi dalam kandunganku katanya.

Pukul 19.30 aku kembali dicek pembukaan. Pembukaan yang terjadi ternyata 3 longgar. Aku semakin berisik. Berujar segala kalimat yang kini bahkan ku tak ingat. Tapi kata suamiku, aku tak sampai berujar kalimat aneh aneh atau bermakna negatif (syukurlah, kan takut kalau ternyata keluar sumpah serapah ngga jelas kan)

Akhirnya petugas membawaku ke ruang persalinan. Bukannya deg degan aku merasa antusias. Karena mules yang aku raskan akan segera berkahir pikirku. Aku memilih Klinik Cimahi Sehat sebagai lokaso persalinan karena aku terbiasa memeriksakan kandunganku disini. Aku sudah melakukan USG 4D sejak usia kehamilan 16 minggu. Kemudian ku lakukan lagi pada usia kehamilan 28 minggu, 32 minggu dan 36 minggu. Aku merasa cocok dengan dokter kandungan yang ada disini yaitu dr. Nogi E prasetiyo, Sp.OG. Selain itu metode salsabila yang ada disini juga membuatku penasaran bagaimana rasanya melahirkan tanpa rasa sakit yang ku pikir akan meminimalisir rasa trauma pada diriku dan bayiku kelak.

Baca Juga : Cerita Pemeriksaan USG 4D di Cimahi

Aku kembali dipasangi alat untuk mengecek kontraksi yang timbul di bagian perut. Selain itu ada dokter juga yang mengecek pembukaanku kembali. Beliau mengungkapkan aku bisa segera melangsungkan proses persalinan. Perasaanku antara sakit mules dan antusias akan segera bertemu dengan bayiku bercampur menjadi satu.

Proses selanjutnya, aku disuntik kembali di bagian punggung tulang belakang. Sepertinya aku disuntik oleh Dokter Anastesi (aku tidak sempat bertanya). Setelah disuntik bagian perut atau pinggang ke bawah sampai kaki menjadi kebal dan tidak merasakan apa apa. Tetapi bagian badan atas masih bisa bergerak seperti biasa.

Bidan dan suter di ruangan juga menyuruhku untuk tiduran dan miring ke arah kiri. Untuk mempercepat pembukaan katanya. Setelah disuntik aku tidak merasakan mules seperti sebelumnya. Bahkan aku bisa makan kembali seperti biasanya. Beberapa kali bidan memeriksa kembali pembukaan yang terjadi padaku. Pembukaan kali ini bahkan terjadi lebih cepat. Pembukaan 4, 5, 6, 7, 8, hanya terjadi dalam hitungan menit begitu saja. Tidak seperti pembukaan 1 ke pembukaan 2 yang harus menunggu sampai berjam jam.

Aku benar melalui proses melahirkan tanpa rasa sakit setelah disuntik di tulang belakang. Bidan memberiku intruksi dan aba aba ketika aku harus mengejan. Aku tidak merasakan sakit atau apapun pada bagian bawah tubuhku. Ketika sudah 3 4 kali aku mengejan bayiku belum terlahir juga. Akhirnya dokter memberi tindakan vakum. Alhamdulillah aku mendengar suara tangisan bayi yang keluar dari rahimku kala itu. Ternyata, bayiku terlilit 2 tali pusat di bagian lehernya. Menurut dokter hal itulah yang membuat pembukaan menjadi lama. Ketika ku mengejan bayi juga tak kunjung keluar karena tertahan oleh tali pusat yang melilitnya.

Tak hentinya aku menatap bayi mungil yang selama ini aku nantikan. 38 minggu aku mengandungnya dan Alhamdulillah pada pukul 21.49 bayiku terlahir dalam keadaan lengkap dan sempurna.
Aku benar benar tidak merasakan sakitnya proses melahirkan di ruang persalianan. Bahkan ketika dijahit dan ari ari dikeuarkan dari perutku aku juga tidak merasakan apa apa. Padahal darah yang keluar menurut suamiku cukup banyak. Suamiku mendampingiku selama proses persalinan. Akunya tenang tenang saja karena tidak merasakan sakit, suamiku yang katanya justru nyeri linu melihat proses persalinanku malam itu.

Aku mulai merasakan linu dan nyerinya pasca persalinan saat suntikan anastesi mulai menghilang pada pukul 24.00 malam itu. Namun melihat bayi di sebelahku sakit yang kurasakan tak ada artinya menurutku. Bahkan pada keesokan harinya aku juga sudah bisa ke toilet seperti biasa walaupun masih ditemani suami karena takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Bayi mungil Laki laki terlahir dengan berat 3.1 kg dan panjang 50 cm. Sangat kuingat jelas tangisannya pertama kali saat terlahir ke dunia. Rasa syukur sangat sangat aku rasakan akan kehadirannya. Sungguh Allah Maha Baik, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Walaupun merasakan proses yang panjang tapi aku sangat bersyukur karena bisa melalui setiap prosesnya dengan baik.

Melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode Salshabila yang aku rasakan menurutku sangat bermanfaat dan menguntungkan. Aku tidak meraskan sakit ketika persalinan. Sakit yang aku rasakan ialah ketika diinduksi karena pembukaan tak kunjung datang. Sakit luar biasa yang tak akan pernah ku lupakan.
Banyak yang bilang "wah enak dong tidak meraskan sakit seperti wanita kebanyakan" Menurutku, sah sah saja anggapan begitu. Tapi tidak semua orang juga merasakan sakitnya induksi yang mulesnya lebih lebih sakit daripada mules alami.

Jika saja aku datang ke klinik saat sudah pembukaan 4, dengan kondisi siap untuk bersalin maka aku bisa saja langsung disuntik di tulang belakang. Tapi aku tidak mau berandai andai. Semua proses yang sudah ku lalui aku anggap hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupku.

Pengalaman Buruk pakai Toilet Umum !

Sudah lewat beberapa hari aku mengalami kejadian kurang mengenakkan ini. Tapi rasanya dipendam sendiri malah makin kesel jadinya. Jadi, aku mau coba share cerita yang menurutnku ngga sopan ini biar temen temen bisa lebih hati hati lagi.

Kejadiannya tanggal 11 September lalu di sebuah toilet umum di dalem bioskop salah satu mall besar di Bandung. Kaya udah kebiasaan setiap habis nonton pasti pengen ke kamar mandi setelah duduk lama ngabisin waktu buat nonton. Iya ngga sih? Nah biasnaya kondisi di jam jam keluarnya penonton ini juga bikin toilet penuh sama pengunjung.

Setelah dapet giliran toilet kosong, yaudah masuk aja biasa. Di luar bilik toilet kedengeran beberapa orang gerombolan berisik gitu bilang ini toilet kosong apa ada isinya sih. Padahal jelas kan kalau toilet kekunci dan di indikator pintu warnanya merah berarti lagi ada orangnya dong. Beda kalau slot kuncinya lagi nunjukkin warna hijau yang berarti keadaan toileet kosong. Lagipula diluar banyak juga yang lainnya lagi pada antri. Dimana logikanya kalau toilet kosong ya ngapain juga orang pada antri.

Sebuah kejadian tidak mengenakkanpun muncul. Pintu toilet kan ngga semua rapat banget, kaya ada sedikit banget jeda buat slot kuncinya gitu kan. Tiba tiba ada sepasang mata yang keliatan NGINTIP dari luar. Bayangin deh kalau kamu ada di daelm toilet terus berasa dikepoin dari luar gitu, apa rasanya? walaupun ngintipnya kaya cuma sepersekian detik dan aku juga gatau apa yang sempet dia liat, tapi kan risih banget ngga sih!  

Buru buru deh tuh nyelesein buang air kecil di toiletnya. Pas keluar aku gatau juga kan siapa yang ngeliat ke dalem barusan. Cuma bisa pasang muka kesel tanpa tahu harus marah ke siapa. Yang jelas jadi pelajaran banget buat lebih hati hati milih toilet atau pake toilet di jam yang lagi rame gitu. Pelajaran lainnya adalah harus sabar. Ngga ngerti lagi sih apa tujuan dari emilik sepasang mata yang ngintip di luar tadi. Padahal dengan dia ngetuk pintunya dan nanya ada orang di dalem apa engga aja dah cukup kan ya? tanpa harus ngintip liat ke dalem toilet.

Ternyata pengalaman tidak mengenakkan ini juga kejadian dong sama mamah sendiri. Kebetulan waktu itu nontonnya emang sama mamah juga. Toilet yang kita pake juga hadap hadappan. dan kejadian yang dialamin mamah rasanya juga cukup ngga sopan sih. Pintu toilet punya mamah slot kuncinya ternyata ngga bisa ngunci full, jadi kalau didorong pake tenaga agak kuat gitu pintunya pasti ngebuka. Tapi karena udah kebelet yaudah akhirnya dipake aja toiltenya. Ngga mikir aneh aneh soalnya orang orang di luar juga kan liat mamah masuk toilet. Yang berarti mereka tau dong di dalem ada orangnya.

Tapi ternyata masih ada aja orang yang ngga sopan. Dia dorong pintunya sampe kebuka disaat mamah masih ada di dalem toilet. tanpa negtuk dulu atau nanya di dalem ada orangnya atau engga. Untungnya posisi mamah udah selesai dan emang mau keluar. Bisa bayangin ngga sih malunya gimana kalau pas di dalem mamah belum selesai? Mamah langsung negur orangnya dan kamu tau apa yang dia bilang? 'Oh ada orangnya ya'

Aku ga paham lagi sih dimana pikiran orang orang yang pernah atau ngelakuin hal ngga sopan kaya gitu. Apa susahnya sabar dan antri sebentar. Atau kalau penasaran seenggaknya ketuk aja dulu pintunya dan nanya langsung. Semoga temen temen ngga pernah dan ngga akan ngalamin kejadian yang tidak mengenakkan ini ya.

Aku juga gatau aakah orang yang ‘ngintip’ dan ‘dorong’ pintu toilet mamah itu satu orang yang sama atau bukan. Yang jelas apa yang mereka lakuin itu Ngga Sopan. Rasanya jadi pengen judge yang macem macem. Padahal kalau emang udah kebelet banget dan kondisi toilet disitu penuh, kenapa ngga cari toilet lain aja. Lagipula, orang buang air kecil didalem toilet juga lamanya ngga sampe 10 menit kan. Ngga ngerti sih mikirnya gimana.

Maaf ya teman teman ku emosi sekali rasanya. Pengen negur pengen marah tapi gatau sama siapa. Kalau dia salah satu pembaca tulisan ini, semoga dia segera sadar kalau tindakannya itu salah dan ngga ngulangin kebiasaan jeleknya itu. 

Jadi pelajaran baru juga kalau milih toilet umum yang lebih rapi tata letaknya dan mending cari yang ngga penuh aja biar ngga digangguin sama orang ngga sabar kaya gitu. Banyak hikmah yang bisa diambil sebenrnya dari kejadian tidak mengenakkan tersebut. 
Teman teman pernah punya cerita ngga enak juga?

TIPS MENGATASI KAKI KRAM PADA IBU HAMIL

Kehamilan yang dirasakan oleh wanita merupakan suatu kebahagiaan yang luar biasa. Namun tahukah kamu bahwa perjuangannya juga bukan hal yang mudah dan biasa saja. Banyak sekali keluhan yang seringkali dirasakan oleh ibu hamil. Mulai dari morning sickness seperti pusing, mual dan muntah di trisemster pertama. Sulit tidur di malam hari, nafas yang mulai terasa berat, rahim yang semakin besar dan membuat berat badan juga meningkat tajam. Keluhan lainnya yang sering dirasakan oleh ibu hamil yaitu kaki kram.

Kram pada merupakan suatu kondisi dimana otot pada bagian tubuh tiba tiba menegang dan akhirnya membuat rasa sakit pada bagian tubuh tersebut. Bagian tubuh yang bisa merasakan keram bisa apa saja, namun yang paling sering yaitu bagian tangan dan kaki. Pada ibu hamil, kram pada kaki adalah hal yang sering terjadi. Apalagi di malam hari ketika ibu hamil tengah tidur lelap. Ibu hamil biasanya bangun tiba tiba karena rasa nyeri yang dirasakannya akibat kram pada kaki.

Kondisi kram pada kaki merupakan hal yang wajar terjadi. Dikutip dari berbagai sumber, kram pada kaki ibu hamil bisa terjadi karena beberapa hal, diantaranya

1. Kekurangan Kalsium dan Magnesium
Ibu hamil membutuhkan kalsium dan magnesium yang lebih banyak daripada biasanya. Hal ini karena janin dalam kandungan juga memerlukan kalsium untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang, saraf dan otot janin di dalam kandungan. Selain itu kalsium juga berperan penting untuk menjaga detak jantung bayi agar selalu stabil. Bagi ibu hamil sendiri, kalsium penting untuk mencegah osteoporosis.

2. Dehidrasi dan Kurang Minum Air Putih
Kekurangan cairan pada ibu hamil juga dapat mendapatkan kram pada kaki ibu hamil. Ibu hamil yang jarang atau sedikit dalam mengkonsumsi air putih juga disebut sering merasakan kram pada kaki saat tengah hamil.

3. Suhu Dingin
Suhu dingin pada malam hari yang seringkali dirasakan ibu hamil juga dapat memicu kram pada kaki. Suhu dingin dapat memicu otot menegang sehingga akhirnya menimbulkan kram pada bagian tubuh ibu hamil.

4. Cedera saat tidur
Ketika tengah tertidur pulas kadang ibu hami, tidak sengaja berubah posisi secara tiba tiba sehingga bisa membuat cedera. Sehingga otot tiba tiba bisa saja menegang dan akhirnya membuat kaki atau bagian tubuh ibu hamil lainnya menjadi kram.

Kram yang dirasakan oleh ibu hamil bisa saja terjadi hanya dalam hitungan detik. Namun akibat kram tersebut bisa membutuhkan waktu yang berbeda beda pada ibu hamil. Ada yang tidak merasakan nyeri maupun ngilu sejak kram terjadi. Ada juga yang merasakan nyeri dan ngilu pasca kram selama beberapa menit bahkan ada yang sampai merasakan pegal beberapa hari kemudian. Bagi yang pernah merasakan kram pada kakinya saat hamil tentu mengetahui bagaimana rasa nyeri dan ngilu yang dialaminya tersebut. Adapun terdapat beberapa tips agar ibu hamil dapat meminimalisir kram yang terjadi. Diantaranya yaitu

1. Letakkan posisi kaki lebih tinggi dari posisi badan
2. Kompres kaki dengan air hangat sebelum tidur
3. Pijat kaki sebelum tidur
4. Perbanyak minum air putih
5. Lakukan peregangan dan olahraga ringan dan aman untuk ibu hamil setiap hari
6. Rendam kaki dengan air hangat sebelum tidur
7. Pastikan kaki dalam kondisi hangat dan tidak kedinginan ketika tidur

Beberapa cara yang tertera diatas terbukti berhasil menurutku. Setelah melakukan beberapa cara diatas kram kaki yang beberapa kali sering ku rasakan saat hamil juga tidak terjadi lagi. Semoga cara ini membantu teman teman yang sedang hamil atau sering merasakan kram pada kaki saat malam hari ya. Punya tips lainnya yang bisa mengatasi kram saat hamil? Silahkan comment dibawah ini. Mari berdiskusi bersama ya

Review: Nonton Film Wiro Sableng Bukan Jadi Gendeng Tapi Justru Bikin Seneng

Salah satu film produksi negeri yang lagi kekinian yaitu Wiro Sableng. Wiro Sableng merupakan film yang diangkat dari novel karya Bastian Tito. Wiro Sableng juga film pertama Indonesia yang bekerja sama dengan Fox International Production lho. Keren kan. Kisah tentang pendekar sakti ini menarik banyak perhatian. Baik dari segi alur ceritanya, para pemainnya, dan berbagai hal menarik lainnya yang memang sayang sekali untuk dilewatkan.
instagram.com/wirosablengofficial

Film Wiro Sableng disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko salah satu sutradara ternama di Indonesia. Wiro Sableng sendiri diperankan oleh Vino G Bastian, yang juga merupakan anak dari pengarang novel Wiro Sableng. Selain Vino, pemain lainnya yang turut berperan di film keren ini yaitu Yayan Ruhian, Sherina, Marsha Timothy, Lukman Sardi, Dwi Sasono, dan pemain berbakat lainnya.

Wiro Sableng merupakan sosok pendekar dengan kekuatannya yang luar biasa. Ia berguru pada Eyang Sinto Gendeng sejak masih kecil. Wiro Sableng diberi tugas oleh Eyang Sito untuk mencari Mahesa Birawa (Yayan Ruhiyan). Mahesa Birawa juga merupakan mantan murid Eyang Sinto. Mahesa Birawa dianggap telah menghianati ajaran dan ilmu yang telah diberikan oleh Eyang Sinto.

instagram.com/wirosablengofficial

Perjalanan dan perjuangan Wiro untuk menemukan Mahesa Birawa terbilang tak mudah. Ia terlibat dalam kisah persahabatan dan permasalahan yang membawanya bertemu dengan Mahesa Birawa. Tingakhnya yang lucu dan kocak membuat Vino G Bastian terlihat cocok dalam memerankan tokoh Wiro Sableng. Acting dari Sherina dalam bela diri juga patut diacungi jempol lho. Apalagi pertemuan Vino dan Marsha Timothy dalam film tersebut juga menjadi kejutan yang manis.

Aksi laga dan bela diri yang ditampilkan terlihat nyata berbeda dengan drama kolosal yang sering tayang di televisi. Belum lagi, audionya yang keren membuat penonton terhanyut menikmati film bergenre action tersebut. Wiro Sableng boleh ditonton untuk usia 13+. Meskipun tidak ada adegan yang aneh aneh di dalamnya, namun banyak aksi laga serta adu kekuatan yang menjurus kepada kekerasan. Sehingga anak anak tidak disarankan nonton film ini ya. Walaupun pada nyatanya , banyak juga ku lihat penonton lain yang membawa serta anak anak untuk menonton film ini.
instagram.com/wirosablengofficial

Efek visual yang ditampilkan dalam Wiro Sableng juga sukses membuat takjub para penonton,. Meskipun ada beberapa scene dimana efek visualnya kurang greget sperti di scene lainnya. Namun apapun kekurangan yang ada dalam film Wiro Sableng menurutku tak terlalu berarti. O,ya film ini sukes ditonton oleh lebih dari 1 juta penonton lho.

Tips Menjaga Kesehatan Bagi Ibu Hamil yang Bekerja


Tidak sedikit perempuan yang memutuskan untuk bekerja meskipun tengah mengandung. Namun tak sedikit pula ibu hamil yang memutuskan resign dari pekerjaannya ketika mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung. bagi ibu hamil menjaga kesehatan adalah hal yang wajib, apalagi ada calon buah hatinya di dalam rahim yang perlu dijaga. Kondisi kesehatan setiap perempuan yang berbeda beda juga menuntut setiap ibu hamil harus lebih perhatian dan mendengarkan kondisi kesehatan dirinya.

Banyaknya keluhan mengenai perubahan yang terkadi akibat hormon saat hamil membuat banyak ibu hamil mencari tahu bagaimana tips menjaga kedehatan agar tetap fit dan dapat berkatifitas secara normal. Perlu diingat bahwa ibu hamil adalah seseorang yang sehat. Bukan berarti ibu hamil adalah orang yang sakit sehingga seringkali dilarang melakukan hal ini atau itu. Meskipun memang ada beberapa larangan aktifitas ataupun dalam bentuk lainnya yang bertujuan agar ibu hamil tidak mudah lelah.

Berbagai macam mitos dan fakta yang beredar di lingkungan sekitar ibu hamil juga kerap kali mengganggu kondisi ibu hamil itu sendiri. Oleh karena itu ada beberapa tips yang bermanfaat agar ibu hamil tetap bisa menjaga kesehatannya walaupun sibuk bekerja. DIantaranya yaitu

1. Menjaga pola makan

Perempuanyang tengah mengandung biasanya mengalami morning sicknees di usia awal kehamilannya. Gejala mual dan muntah juga dirasakan oleh banyak ibu hamil. Meskipun begitu, ibu hamil harus tetap menjaga pola makannya dengan baik. Jika ibu hamil merasa mual dan tidak ingin makan setidaknya ia harus memikirkan bayi yang ada dalam kandungannya. Sehingga, ibu hamil bisa menerpakan pola makan dengan jumlah yang sedikit namun lebih sering dari biasanya.

2. Menjaga asupan makanan dan minuman yang bergizi

Meskipun sering merasa mual dan muntah ibu hamil tetap perlu menjaga kondisinya agar tetap sehat. Oleh karena itui asupan makanan dan minuman yang bergizi sangat diperlukan. Asupan bergizi seperti karbohidrat, buah buahan, sayuan, vitamin, dan minuman sehat lainnya merupakan beberpa contoh asupan makanan dan minuman bergizi. Jika ibu hamil merasa mual untuk memakan karbo dalam bentuk nasi, ibu hamil bisa mengganti karbo dengan sayuran seperti gandum, kentang, jagung atau bahakn biskuit. Minuman bergizi yang disarankan yaitu berupa jus buah atau sayur yang kaya akan vitamin bermanfaat bagi ibu hamil dan calon bayi dalam kandungannya.

3. Perbanyak minum air putih

Jika dalam kondisi biasa, seorang perempuan tidak terlalu banyak minum air putih, maka kebiasaan tersebut harus diubah ketika hamil. Karena saat sedang hamil, ibu hamil perlu asupan air putih yang cukup bagi dirinya. Mengkonsumsi air putih sangat diperlukan bagi ibu hamil apalagi bayi dalam kandungan ibu hamil memerlukan cairan ketuban yang sehat. Air ketuban yang melindungi bayi juga ternyata beregulasi kurang lebih 4 jam sekali lho. Air putih memiliki banyak manfaat apalagi untuk ibu hamil. jadi jangan malas minum air putih ya!

4. Minum Vitamin

Ibu hamil sangat disarankan mengkonsumsi vitamin untuk dirinya dan calon bayi yang ada dalam kandungannya. Vitamin yang biasanya banyak dibutuhkan yaitu kalsium. Selain vitamin, ibu hamil juga disarankan mengkonsumsi asam folat yang sangat bermanfaat bagi bayi dalam kadnungannya.

5. Olahraga

Meskipun tengah hamil, ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga rutin. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesegarab dan kebugaran ibu hamil. Ibu hamil juga menjadi lebih sehat dan jarang merasakan lemas jika ia terbiasa berolahraga. Namun tentu ada batasan yang harus dilakukan ibu hamil jika berolahraga. Seaiknya pilih jenis olaharaga yang ringan dan tidak membahayakan kandungan. Selain itu jangan memaksakan diri untuk melakukan olahraga dalam waktu yang lama karena dapat memicu kelelahan yang berlebihan pada ibu hamil.

6. Jangan terlalu lama duduk atau berdiri

Ibu hamil yang bekerja sembari duduk, sebaiknya ingat bahwa kebiasaan duduk yang lama akan membuat kaki mudah bengkak. Begitu juga jika ibu hamil terlalu sering berdiri maka ia akan mudah lelah. jadi, sebaiknya ibu hamil yang bekerja baik itu sembari duduk atau berdiri dalam waktu yang lama wajib menyempatkan diri untuk beristirahat. Ibu hamil yang bekerja sembari duduk, harus menyempatkan berdiri dan berjalan minimal setiap 30 menit sekali. Begitu juga ibu hamil yang bekerja sembari berdiri harus menyempatkan untuk duduk dan beristirahat.

7. Dengarkan tubuh anda

Sangat baik jika ibu hamil dapat mendengarkan apa yang diinginkan dan dirasakan oleh tubuhnya. Terkadang calon bayi dalam kandungan ibu hamil juga mnegirimkan sinyal sinyal baik untuk menuntun ibu hamil agar melakukan apa yang harus dilakukannya. Jadi alangkah lebih baiknya ibu hamil memahami kondisi tubuhnya saat tengah mengandung. Bukan berarti ibu hamil tidak bebas bergerak lho ya! karena ibu hamil yang hanya berbaring atau berisitirahat terus dalam waktu yang lama padahal ia sehat juga bisa menyebabkan dampak yang tidak baik bagi kesehatnnya.


Beberapa cara diatas adalah tips untuk menjaga kesehatan bagi ibu hamil yang tengah bekerja. Adakah teman teman yang sudah berpengalaman sebelumnya? dimana tengah hamil namun tetap aktif bekerja seperti biasa? yuk kita diskusi bersama.